Ternate, ST - Aktivis LMND angkat bicara merespon terkait stegmen yang di sampaikan walikota Ternate M. Tauhid Soleman, di beberapa waktu lalu di media online, terkait akan mengevaluasi semua OPD Kota Ternate.
Aktifis LMND Angkat bicara merespon terkait stegmen yang disampaikan di media beberapa hari lalu bawasanya akan mengefaluasi semua OPD yang ada diruang pemerintahan kota ternate.
Demisioner ketua wilayah LMND Malut Tusri Karim, yang juga sebagai Ketua Bidang Agitasi dan Propaganda (Agipro) Garda Muda Makian Kayoa, mendesak wali kota ternate Dr. Tauhid Soleman dalam waktu dekat segera panggil dan evaluasi beberapa kapala dinas yang diduga mempraktekan kejahatan Korupsi.
"Dugaan Korupsi ini melibatkan Kadis PUPR Kota Ternate Rusan M. Nur Talib dimana ditemukan kesalahan klasifikasi belanja modal sebanyak 28 paket proyek yang seharusnya dianggarkan melalui belanja hibah senilai 17.607.237.686.40. bahkan diantara proyek itu ditemukan 8 paket proyek pekerjaan jalan irigasi dan jaringan temuan sebesar Rp 139.051.861.06," sebutnya, saat dikonfirmasi awak media, Selasa (10/12/2024).
Lanjut Tusri, sementara Dinas Perindusttian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate yang dipimpin oleh Nursida Dj Mahmud sebagai Kadis Perindag juga diduga temuan penggelapan retribusi pasar sebanyak 8 lokasi pasar yang tidak di setor ke kas daerah senilai Rp.33.962.500.00.
"Selain itu juga ada temuan belanja langsung bantuan sosial tahun 2023 senilai Rp.1.7 Miliar yang melekat di bagian kesra sekda kota ternate dengan anggaran senilai 1.7 Miliar tersebut dicairkan langsung oleh bendahara sekda insial FA," ungkapnya.
Dengan demikian, Demisioner Ketua LMND Malut ini mendesak Ayahanda Dr Tauhid Soleman sebagai wali kota ternate, dengan hesteck Ternate Andalan jilid 2 ini agar segera panggil dan periksa Rusan M Nur Taib dan Nursida Dj Mahmud serta Rizal Marsaoli agar segera di evalusi dan di copot dari jabatan sekarang juga. (Red).
