News

Wakil Ketua Pemuda Adat Dusun Kotbesy Minta Gubernur Pertimbangkan dan Terbuka Soal Penyisiran Tambang Emas Gunung Botak

Sebarkan:

 

Wakil Ketua Pemuda Adat Dusun Kotbesy, Jhon K Manuputty

Buru, ST - Wakil Ketua Pemuda Adat Dusun Kotbesy, Jhon K Manuputty, meminta Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, agar mempertimbangkan aspek-aspek terkait penyisiran di Tambang Emas Gunung Botak (GB). 

Ia, mengingatkan kepada Gubernur bahwa hal ini telah memasuki hari besar Natal dan Tahun baru bagi umat Nasrani bahkan serta meyambut bulan suci Ramadhan bagi umat Islam.

"Kami masyarakat adat juga tidak menolak program pemerintah kami tetap mendukung, tetapi pemerintah juga harus pertimbangkan kepentingan masyarakat karena tambang emas gunung botak adalah tempat dimana mereka bergantungan hidup demi anak-anak mereka dibangku pendidikan dasar hingga perguruan tinggi," ujar Jhon K Manuputty, biasa di sapa Kamba, ketika dikonfirmasi via pesan whatsap, Senin (01/12/2025). 

Ia, menyarankan kepada Gubernur seharusnya meyampaikan secara terbuka kepublik sehingga masyarakat lebih tahu jelas tujuan dan maksud gunung botak dilakukan penyisiran. 

"Apakah ini kepentingan perusahan yang menjadi bapak angkat terhadap koperasi yang akan mengelola bekas pertambangan emas Gunung Botak," sesalnya.

"Lalu koperasi yang ingin mengelola hasil emas di areal pertambangan emas Gunung Botak ini sudah mengantongi ijin AMDAL atau IPR yang lengkap atau belum, ini yang perlu dijelaskan oleh Gubernur Maluku secara terperinci jangan cuman berkomentar tanpa menunjukan bukti-bukti atau dokumen ijin," tegasnya. (Adi).

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini