Tidore, ST - Pemerintah Kecamatan Oba Kota Tidore Kepulauan melalui Sekretaris Camat (Sekcam) Firdaus Kuylo angkat bicara soal aksi unjuk rasa disertai pemalangan Kantor Desa Gitaraja, pada Rabu 26 November 2024 lalu.
Menurutnya, kehadiran pihak Kecamatan di Kantor Desa Gitaraja saat itu untuk menghadiri rapat yang notabenenya adalah forum resmi BPD. Ironisnya dalam proses berlangsungnya rapat, puluhan pengungjuk rasa yang sebelumnya berorasi didepan kantor desa memaksa masuk dalam ruang rapat dan menyampaikan protes, hingga akhirnya terjadi caos.
“Rapat di desa Gitaraja adalah forum resmi BPD, bukan pertemuan dengan tujuan membela atau memihak kepada Kepala Desa Gitaraja Ade M. Rasid” tegas Sekcam, melalui release yang disampaikan kepada media ini, Jumat (28/11/2025).
Firdaus bilang, kehadiran pihaknya pada rapat tersebut, untuk menyampaikan Surat Teguran dari DPMD Tidore Kepulauan kepada Kepala Desa Gitaraja.
“Camat Oba Safrudin Nasir S.Sos hadir karena menjalankan perintah menyampaikan Surat Teguran dari DPMD Tikep kepada Kades” bebernya
Firdaus juga menegaskan, bahwa pemerintah kecamatan selalu bersikap netral dalam proses penyelesaian masalah Kapala Desa Gitaraja Ade M. Rasid.
“Jika masyarakat atau pemuda memiliki keberatan silakan ajukan, Camat Oba siap meneruskan ke Pemkot melalui DPMD Tikep’” ujar Sekcam
Ia juga meminta kepada BDP Desa Gitaraja untuk menampung seluruh aspirasi dan memprosesnya sesuai mekanisme. (Tim/Red).
