Suasana warga RT 09 Tabona gotong royong kerja bangun galud
Ternate, ST - Hujan deras yang berkepanjangan di Ternate beberapa waktu lalu, mengakibatkan longsor, hingga membuat Jembatan retak, di RT 009/RW 003 Kelurahan Tabona, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut).
Yang mendorong warga untuk bergotong royong membangun Galud (tanggul atau penahan tanah) untuk mencegah longsor susulan dan melindungi pemukiman mereka.
Hal ini disampaikan Nasrin Saleh selaku toko masyarakat RT 009/RW 003 Kelurahan Tabona, ketika di konfirmasi awak media, Selasa (24/05/2025).
Ia, menyampaikan ini bentuk gotong royong warga khususnya warga di RT 009 kelurahan tabona, agar cepat mengantisipasi longsor susulan, berhubung kondisi atau cuaca di kota Ternate masih kurang membaik.
"Menghadapi situasi darurat seperti ini, warga di RT 009 menunjukkan semangat kebersamaan dengan bergotong royong. Mereka bahu membahu membangun galud untuk menahan tanah dan mencegah longsor lebih lanjut," ujarnya.
Selain membangun galud, lanjut Nasrin, warga juga melakukan upaya mitigasi bencana lainnya seperti membersihkan saluran pipa air, memangkas pohon disekitar, dan membersihkan material longsor.
"Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kesadaran masyarakat akan potensi bencana di Kota Ternate khususnya di lingkungan kita masing-masing, serta perlunya tindakan preventif dan partisipasi aktif dalam upaya mitigasi," harapnya.
Selain gotong royong masyarakat RT 009, Nasrin menyebutkan, penanganan material pun menjadi swadaya masyarakat, dengan berpartisipasi masing-masing menyumbangkan material-material demi terselesainya Galud tersebut.
"Soal material, ini partisipasi warga sekitar RT 009, hal ini kami lakukan agar mempercepat pembangunan Galud di lingkungan kami ini. Mudah-mudahan semangat gotong royong dan suport warga seperti ini terus di bina dan saling menjaga satu sama lain," ucapnya.
Selain itu, Nasrin, sentil tentang jembatan penghubung jalan menuju kediaman Kapolres Ternate, karena akibat longsor tersebut yang membuat jembatan penghubung jalan juga tidak bisa dilintasi.
"Kami warga RT 09 Tabona berharap Pemerintah Kota Ternate melalui Dinas bersangkutan, agar mengambil langkah cepat untuk tindaklanjut Oprit jembatan, karena itu menjadi jalan penghubung utama kami untuk beraktifitas maupun berkendaraan," (Tim/Red).