Lurah Sofifi bersama stafnya
Tikep, ST - Mendukung Target Kota Tidore Kepulauan (Tikep) dalam program Tidore satu data, Pemerintah Kelurahan Sofifi merancang sebuah inovasi agar mempermudah masyarakat untuk mengakses informasi terkait syarat kepemilikan administrasi kependudukan.
Kepada awak media, Kepala Kelurahan Sofifi Kecamatan Oba Utara Kota Tidore Kepulauan, Umar Sabtu, SPd menjelaskan terkait dengan inovasi yang dirancang oleh kelurahan Sofifi di tahun 2025 dengan sebutan Sipelayan menjebol.
"Untuk mengatasi permasalahan yang terjadi, Kelurahan Sofifi melakukan peningkatan kualitas layanan administrasi kependudukan melalui Program Jemput Bola (SIPELAYAN MENJEBOL), yang merupakan perwujudan dari Permendagri RI No 19 Tahun 2018 Tentang Peningkatan Kualitas Layanan Dalam Penerbitan Dokumen Kependudukan di Kelurahan Sofifi," jelas Lurah Sofifi, Kamis (05/06/2025).
Lanjutnya, inovasi ini merupakan salah satu bentuk pelayanan publik pada bidang administrasi kependudukan yaitu sistem pelayanan Adminduk dengan metode jemput bola.
"Metode jemput bola ini merupakan kegiatan pemberian layanan kepada masyarakat terkait administrasi kependudukan dengan tujuan memberikan pelayanan yang prima terhadap masyarakat. Inovasi serupa juga dilaksanakan di Kelurahan Sofifi yang merupakan salah satu kelurahan yang terus mengalami peningkatan laju pertumbuhan penduduk setiap tahunnya," ucapnya.
Sehingga, menurut Umar, dengan laju pertumbuhan penduduk yang terus meningkat membuat pemerintah kota harus lebih inovatif dalam menyediakan dan percepatan layanan salah satunya pelayanan administrasi kependudukan.
Kata Umar, di Kelurahan Sofifi kepemilikan dokumen kependudukan belum merata dan belum optimal, hal ini disebabkan oleh sejumlah permasalahan, seperti adanya persepsi masyarakat mengenai sulitnya pengurusan dan penerbitan dokumen kependudukan serta belum optimalnya kesadaran dari masyarakat dalam mengurus dokumen kependudukan dan pencatatan sipil.
"Jarak tempuh juga menjadi salah satu permasalahan dalam penerbitan dokumen kependudukan, hal ini membuat masyarakat harus menyebrangi lautan dan bahkan bisa menghabiskan waktu sehari penuh hanya untuk mengantri," imbuhnya.
Adapun tata cara pelaksanaan program jemput bola di Kelurahan Sofifi yaitu petugas penerbitan dokumen kependudukan langsung mendatangi penduduk ke lokasi yang ditujuh contoh nya seperti RT/RW, dengan menyediakan tujuh jenis pelayanan yang akan diberikan yaitu Pendataan dan pendaftaran Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), Kartu Identitas Anak, Akta Kelahiran serta Akta kematian.
Program Jemput Bola ini merupakan sebuah program yang diimplementasikan dari Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dikcapil) Kota Tidore Kepulauan. (Wadi).