News

PMI IAIN Ternate Gelar Dialog Publik: Satu Tetes Darah Untuk Kemaslahatan Ummat

Sebarkan:


Ternate, ST - Korps Suka Rela (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI) 02 IAIN Ternate, gelar dialog publik, dengan tema, "Satu Tetes Darah untuk Kemaslahatan Ummat", bertempat di Auditorium Aula IAIN Ternate, Rabu (13/11/2024). 


Kegiatan dialog publik dibuka secara resmi Wakil Rektor (Warek) III, juga selaku pembina putra, Dr. Sukardi Abas, M.Pd.


Hadir sebagai narasumber, Kepala Unit Donor Darah PMI Malut, dr. Rosita Alkatiri, M.Kes, perwakilan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate, dr. Hi. Muhammad Suhanto Hamid, Ketua DPRD Malut sementara, Maria Silfi Deyabora Tongo-Tongo, S.Pi, Perwakilan dari Dinkes Malut, Staf Pelayanan Kesehatan Rujukan, Nurlalila, SKM., M.Kes, dan Akademisi IAIN Ternate, Dr. Asep Hedi Turmudi, S.Ag., MA. 


Turut hadir pula, Markas PMI Kota Ternate, Markas PMI Provinsi Maluku Utara, KSR Unit 01 Universitas Khairun Ternate, dan diikuti oleh mahasiswa IAIN Ternate. 


Dialog tersebut di pandu langsung sebagai moderator, Adam Basirun S.HI., MH., yang juga bagian dari Pendiri KSR PMI Unit 02 IAIN Ternate. 


Warek III IAIN Ternate, Dr. Sukardi Abas dalam sambutanya, menekankan bahwa donor darah adalah bentuk nyata kepedulian sosial yang dapat memberikan manfaat besar bagi orang lain, terutama bagi mereka yang membutuhkan transfusi darah mendesak.


Ia juga menyampaikan bahwa satu tetes darah yang disumbangkan bisa menyelamatkan nyawa dan memberikan harapan baru bagi pasien yang kritis. 


"Kita memiliki tanggung jawab kemanusiaan untuk saling membantu, dan kegiatan donor darah seperti ini merupakan salah satu cara kita berkontribusi untuk kemaslahatan umat," ungkap Dr. Sukardi.


Ketua KSR Unit 02 IAIN Ternate Darmwan Mahe, mengajak masyarakat untuk turut serta dalam kegiatan donor darah. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian sosial dan membangkitkan semangat gotong royong di antara mahasiswa dan masyarakat umum dalam membantu sesama yang membutuhkan darah.


Kata Darmawan, bahwa setetes darah yang didonasikan sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan, seperti pasien yang mengalami kecelakaan atau yang menderita penyakit kronis. 


"Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat tali persaudaraan di antara umat dan menumbuhkan rasa empati di kalangan masyarakat, sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan yang diajarkan dalam Islam," ucapnya. 


Terpisah, Salah satu bagian dari pendiri KSR PMI Unit 02 IAIN Ternate, Adam Basirun S.HI., MH., menyampaikan bahwa tujuan dari dialog publik ini agar bagaimana merespons berbagai keluhan masyarakat Kota Ternate dan Maluku Utara mengenai sistem jual beli darah dan kesulitan pasien dalam mendapatkan darah. 


"Kegiatan ini juga menyoroti permasalahan miskomunikasi antara RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate dan PMI Maluku Utara, yang berdampak pada pasien yang sangat membutuhkan darah dalam kondisi kritis," terangnya. (Red).

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini