Ternate - ST | Dalam rangka menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat (Kamtibmas) menjelang Pilkada 2024, Koordinator Aliansi Masyarakat Lingkar Industri, Hein Rajawange, mengajak seluruh warga Kecamatan Tobelo Selatan dan Kabupaten Halmahera Utara untuk tidak terpengaruh oleh isu-isu liar yang beredar. Pesan ini disampaikan Hein saat dikonfirmasi oleh awak media pada Senin (15/07/2024).
"Kami dari Aliansi Masyarakat Lingkar Industri mengimbau seluruh masyarakat Kecamatan Tobelo Selatan dan Kabupaten Halmahera Utara untuk menjaga kamtibmas di masa menjelang Pilkada 2024," ucap Hein.
Hein juga menekankan pentingnya sikap tidak mudah terpancing dengan isu-isu liar yang berpotensi memecah belah persatuan dan mengganggu keamanan. Ia mengingatkan masyarakat untuk tetap konsisten dalam menjaga aset-aset penting yang ada demi kesejahteraan bersama.
"Kita harus berhati-hati dan tidak terpancing dengan isu-isu liar serta jangan mudah terprovokasi. Mari kita sama-sama konsisten menjaga aset-aset penting yang ada demi kesejahteraan kita bersama," ujarnya.
Selain itu, Hein menekankan pentingnya menjaga silaturahmi dan koordinasi yang baik demi kepentingan masyarakat Desa Kupa-Kupa dan Kabupaten Halmahera Utara secara keseluruhan. Hal ini dinilai sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang kondusif dan harmonis.
"Demi membangun silaturahmi dan koordinasi yang lebih baik, kita harus menjaga kepentingan-kepentingan masyarakat Desa Kupa-Kupa dan Kabupaten Halmahera Utara," tambahnya.
Sebelumnya, warga dari dua desa yang tergabung dalam Forum Solidaritas Masyarakat Lingkar Industri (FSMLI) di Halmahera Utara telah menggelar demonstrasi di pabrik PT Natural Indococonut Organik (PT NICO) di Desa Kupa-Kupa pada Rabu, 3 Juli 2024. Demonstrasi tersebut menyoroti berbagai masalah, termasuk dugaan intimidasi karyawan, PHK sepihak, serta kasus pembuangan limbah ke laut.
Terkait dengan isu pembuangan limbah, hasil uji laboratorium oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Halmahera Utara pada air limbah industri PT NICO yang mengarah ke laut telah menunjukkan bahwa limbah tersebut tidak mengandung racun kimia yang berbahaya. Video viral yang sempat beredar beberapa hari lalu tentang dugaan limbah beracun tersebut ternyata tidak terbukti.
Dengan demikian, masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum tentu kebenarannya. Hein berharap bahwa dengan menjaga kamtibmas dan tidak terprovokasi oleh isu-isu liar, masyarakat dapat bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan sejahtera menjelang Pilkada 2024.(Red)