News

Banyak Mafia Pasar, LMND Kota Ternate Seruduk Kantor Walikota dan Kantor Disperindag

Sebarkan:

 


Ternate, ST- Eksekutif Kota Liga Mahasiswa Nasional Untuk Demokrasi (EK-LMND) Ternate gelar aksi dengan tuntutan, Disperindag Versus Mafia Pasar Kota Ternate. Aksi ini sebagai bentuk memperingati hari sumpah pemuda. 


Rute aksi, RRI Cabang Ternate, Pasar Barito, Kantor Disperindag Kota Ternate, dan Kantor Walikota Ternate. 


Aksi yang digelar pada Selasa (29/10/2024) pukul 09.wit ini, dengan membawa corong (pengeras suara), umbul-umbul, propaganda serta membawa dua buah spanduk bertuliskan, Disperindag Versus Mafia Pasar Kota Ternate, dan Wujudkan Pendidikan Gratis Ilmiah Demokratis. Massa aksi berkisar 50 orang. 


"Kita melihat kondisi pasar di kota Ternate ini, bahwa pihak Disperindag tidak lagi menjadikan suatu alasan untuk menyelamatkan masalah-masalah yang ada di pasar, disperindag terkesan cuek dalam pengolahan tata ruang pasar yang kemudian dimanfaatkan oknum-oknum tertentu untuk mempermainkan retribusi pelayanan pasar untuk keuntungan tertentu," ucap Kordinator Aksi, Kristorian Tuandali. 


Menurut Ketua Kota LMND Ternate, bersandar pada unsur normatif begaimana proses kinerja dari pada disperindag adalah sebagai proses penataan tata ruang retribusi pelayanan yang ada di pasar. Pasar tidak lagi menjadi penghubung, antara konsumen dan pedagang melainkan sebagai lahan pemanfaatan yang di sebut dengan mafia pasar. 


"Mafia pasar yang menjadi biang dalam mengelola penataan serta retribusi pasar yang mengakibatkan dampak buruk pada pedagang. Hal ini berdasarkan Peraturan daerah kota Ternate nomor 6 tahun 2023 bagian keempat pasal 6 tentang hak dan kewajiban, dan peraturan daerah kota Ternate no 14 tahun 2023 yang mengatur pajak daerah dan retribusi daerah," cecarnya. 


Ini beberapa isu tuntutan LMND Kota Ternate, yaitu: 

1. Hentikan Pungli di pasar-pasar kota ternate

2. Bentuk tim sargas di kota ternate 

3. Hentikan liberalisasi pemanfaatan tata ruang pasar kota ternate

4. Tertib kan retribusi pasar kota ternate

5. Transparansi retribusi kota ternate

6. Walikota Ternate segera evaluasi Kadisperindag kota ternate. 


Diketahui, dalam aksi tersebut massa aksi membakar ban mobil, di depan kantor Walikota hingga terjadi cek-cok antara masa aksi dan Satpol PP. Seusai itu, Kepala Bidang Humas Kota Ternate dan Kepala Bidang Pengawasan Disperindag Kota Ternate, Mansur P. Mahli temui massa aksi untuk hering terbuka.(Red)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini