Ternare, ST - Seorang Anak Buah Kapal (ABK) KM Marcopolo Indah asal Sulawesi Utara dilaporkan hilang saat mencari umpan di perairan Jara-Jara, Kabupaten Halmahera Timur. Laporan hilangnya ABK tersebut diterima Kantor SAR Ternate pada Kamis (11/12/2025).
Kepala Kantor SAR Ternate, Iwan Ramdani, melalui Humas Kansar Ternate, Ikshan Ade M. Nur, menjelaskan bahwa pada Selasa (9/12) sekitar pukul 20.00 WIT, KM Marcopolo Indah menurunkan 13 perahu pakura. Masing-masing perahu diawaki satu pemancing untuk mencari umpan di perairan Maluku Utara.
Saat kegiatan berlangsung, cuaca tiba-tiba memburuk. Sebanyak 10 perahu pakura segera kembali ke kapal induk. Tiga perahu lainnya masih berada di area penangkapan, termasuk perahu yang digunakan korban. Pada pukul 20.30 WIT, dua perahu kembali ke kapal, sementara perahu milik korban tidak muncul.
Para kru kapal sempat melakukan pencarian hingga Rabu (10/12) pukul 03.00 WIT. Namun upaya itu dihentikan sementara karena kondisi cuaca yang kembali buruk.
Pencarian dilanjutkan pada Rabu pagi pukul 05.30 WIT. Saat itu, KM Marcopolo Indah bertemu kapal jaring PJK yang menginformasikan bahwa mereka menemukan perahu pakura milik korban sekitar 11 mil laut ke arah barat dari lokasi awal. Korban tidak berada di dalam perahu tersebut.
Pada Kamis (11/12/2025), pihak perusahaan kapal melaporkan kejadian itu kepada Basarnas Ternate untuk meminta bantuan resmi pencarian.
Setelah menerima laporan, petugas Siaga Com Center Kansar Ternate berkoordinasi dengan sejumlah instansi.
Pada pukul 13.25 WIT, Tim Rescue Pos SAR Tobelo diberangkatkan menuju lokasi kejadian menggunakan RIB 03 Tobelo. Hingga sore hari, pencarian belum membuahkan hasil. Operasi SAR hari pertama (H+1) dihentikan sementara dan dilanjutkan pada Jumat (12/12/2025).
Unsur SAR di Halut yang terlibat, antara lain Pos SAR Tobelo, Pos Polair Tobelo, Pos AL Tobelo, serta kru KM Marcopolo Indah.
ABK tersebut bernama, Roni Makatiko Budiman, 46 tahun, beralamat di Kampung Kaluwatu, Kecamatan Manganitu Selatan, Kepulauan Sangihe. (Red).
