Salah satu korban Luka Aksi Unras yang dilarikan ke rumah sakit Prima kota ternate
Ternate, ST - Aksi Unjuk Rasa (Unras) mahasiswa di kantor DPRD Kota Ternate, pada Senin (01/09/2025) berlangsung ricuh. Hingga mengakibatkan beberapa Massa aksi luka-luka.
Sekitar pukul 14.58 Wit, suasana mulai berubah sejumlah massa melempar batu dan air mineral botol ke arah aparat keamanan, kemudian dibalas polisi dengan menembakkan gas air mata.
Selain aparat kepolisian melepaskan tembakan gas air mata lebih dari tujuh kali ke arah masa aksi. Selain gas air mata, polisi juga menggunakan water cannon untuk membubarkan mahasiswa.
Dari kejadian tersebut, dua masa aksi kembali di larikan ke rumah sakit prima kelurahan mangga dua kota Ternate, akibat luka di kepala lantaran kena lemparan batu dan juga tongkat polisi (pantong).
Dua korban yang di larikan ke rumah sakit prima yakni Iki dan rifal. Iki menjadi korban luka di kepala 4 jahitan sedangkan Rifal juga menjadi korban luka di kepala dengan 8 jahitan.
Iki dalam keterangan, bahwa saat terjadi baku lempar, serentak itu pihak keamanan langsung mendobrok Massa aksi, dan tiba-tiba dari salah satu anggota kepolisian langsung layangkan tongkat (pantong) langsung kena kepalanya.
"Jadi tiba-tiba masa aksi lempar, polisi pun langsng dorang kami, saat terjadi saling dorong itu, salah satu anggota kepolisian langsung pukul pas di kepala," ujarnya, saat di temui awak media di IGD Rumah Sakit Prima Mangga Dua.
Disisi lain, Rifal juga memberikan keterangan bahwa saat terjadi saling lempar, dirinya berada lebih di depan, akhirnya batu yang di lemoar Massa aksi langsung kena kepala nya.
"Saat terjadi baku lempar, kan saya ada di depan sekali, akhirnya masa aksi yang di belakang lempar, jadi kenal saya punya kepala," terangnya. (Red).