Ternate, ST - PT. PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku Maluku Utara (UIW MMU) terus memperkuat komitmennya dalam menghadirkan akses listrik yang andal, merata dan berkeadilan kepada masyarakat.
Hal ini diwujudkan melalui program Penyalaan Serentak yang bertajuk, "Light Up The Dream" untuk menyinari kehidupan masyarakat tidak mampu di daerah tertinggal.
Melalui kegiatan serimoninya dalam menyambut HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Provinsi Maluku Utara di targetkan ada 40 titik pelanggan.
Gubernur Malut, Sherly Tjoanda, dalam sambutanya menyampaikan satu program yang positif dari PT. PLN se Indonesia dan Provinsi Maluku Utara mendapatkan 40 titik pelanggan.
"Kami Pemrov pun berkomitmen untuk memastikan listrik masuk ke rumah-rumah. Jadi di tahun 2026 kami dari Pemprov menganggarkan 1000 titik rumah dan akan di komunikasi kan di 10 kabupaten/kota untuk menganggarkan hal yang sama," ujar Sherly.
Menurut Gubernur, jika masing-masing kabupaten/kota 1000 titik lagi, maka Maluku Utara sudah memiliki 11.000 titik, dan sepertinya itu sudah mengakomodir sebagian besar rumah yang belum ada aliran listrik.
"Saya sangat mengapresiasi kinerja PT. PLN yang sangat baik, kita bersama-sama memastikan bahwa di kemerdekaan ke 80 tahun ini seluruh masyarakat Indonesia khusunya masyarakat Maluku Utara benar-benar merdeka dari masa gelap dan merdeka bisa menikmati fasilitas listrik, sehingga mereka bisa mendapatkan akses pendidikan, pekerjaan dan hal-hal lainnya yang berhubungan dengan listrik," ucapnya.
Sementara, Manager PT. PLN Maluku, Maluku Utara dan Papua, Noer Soeratmoko, mengatakan ini adalah program Light Up The Dream untuk membantu masyarakat yang belum memiliki listrik di rumahnya, atau masyarakat yang kurang mampu yang belum memiliki listrik.
"Program ini seluruh Indonesia, kebutulan ini momennya 17 Agustus, jadi untuk tahun 2025 ini Maluku dan maluku Utara jumlahnya 91 pelanggan terbagi Maluku Utara jumlah nya 40 pelanggan. Jadi khusus Maluku dan maluku Utara total yang sudah di jalankan mulai dari tahun 2021 sampai sekarang itu 1.600 pelanggan," sebutnya.
"Jadi di kota Ternate baru 20 pelanggan dan untuk masing-masing pelanggan di kasihkan daya 900VA. Kita harapkan ini bisa membantu perekonomian yang lebih kuat," harapnya. (Red).
