Ketum PB-FORMMALUT Jabodetabek, M. Reza A. Syadik
Jakarta, ST - Sejumlah nama mencuat pada bursa Calon Kapolri masa depan, dengan latar belakang prestasi dan rekam jejak kepemimpinan masing-masing.
Ketua Umum Pengurus Besar Forum Mahasiswa Maluku Utara (PB-FORMMALUT) Jabodetabek, M. Reza A. Syadik menyoroti, aspek integritas dan prestasi harus menjadi indikator utama dalam memilih pucuk pimpinan tertinggi Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
“Penegakan supremasi hukum tidak bisa dilepaskan dari sosok pemimpin yang bersih, berintegritas, dan memiliki kapasitas manajerial yang teruji,” ujar Reza, pada Selasa (17/06/2025).
Menurutnya, Indonesia saat ini membutuhkan kepemimpinan Polri yang mampu meneguhkan citra institusi, serta menjalankan fungsi pengawasan dan penegakan hukum secara adil dan tegas.
Dalam pandangannya Reza mengutarakan, Irjen Rudi Darmoko memiliki profil yang tepat untuk menjawab problem-problem saat ini. Berdasarkan penelusuran pemberitaan dari rekam jejak karier, Irjen Rudi dinilai sebagai figur yang memiliki landasan prestasi kuat dan pengalaman struktural yang menyeluruh di tubuh Polri, apalagi jejak karier dan pengalaman strategisnya.
"Meski kami tidak mengenal siapa beliau, akan tetapi komponen Muda Aktivis Mahasiswa memiliki penilaiaan dan pendapatnya sendiri, tentunya kita menilai secara selektif sebagai pendapat," katanya.
Ketum PB-FORMMALUT juga menyetil penguatan institusi Polri yang mana harus dimulai dari pucuk pimpinan yang visioner dan transformatif.
“Kami menilai Irjen Rudi Darmoko bukan hanya berprestasi, tetapi juga memiliki visi reformis yang relevan dengan tantangan supremasi hukum di era Presiden Prabowo Subianto," pungkas Reza.
Reza menjelaskan, dalam situasi ketika kepercayaan publik terhadap institusi penegak hukum kian merosot, kebutuhan akan sosok pemimpin Polri yang memiliki rekam jejak integritas, profesionalisme, serta pemahaman sistemik terhadap reformasi kelembagaan, menjadi sebuah keniscayaan. Dan dalam konteks tersebut, Irjen Rudi Darmoko dianggap sebagai salah satu kandidat terbaik untuk memimpin Polri ke arah yang lebih transparan, humanis, dan berwibawa.
Sekedar di ketahui ini rekam jejak nya, Irjen Rudi Darmoko memulai pengabdiannya sejak lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1993, dan terus meniti jenjang karier di berbagai posisi strategis. Ia pernah menjabat sebagai, Kapolres Cilacap (2010), Kabagbinkar Ro SDM Polda Metro Jaya (2012), Karo SDM Polda Kalimantan Selatan (2015), Karo SDM Polda Jawa Tengah (2017), Karo SDM Polda Metro Jaya (2018).
Jabatan-jabatan tersebut memperlihatkan kapabilitas Rudi Darmoko dalam pengelolaan sumber daya manusia salah satu aspek penting dalam reformasi internal Polri.
Tak hanya berkiprah dalam bidang operasional, Irjen Rudi juga menorehkan kontribusi signifikan dalam bidang pendidikan kepolisian. Ia tercatat sebagai Dosen Utama STIK Lemdikpol (2014) dan kemudian dipercaya sebagai Direktur Program Pascasarjana STIK Lemdiklat Polri (2019).
Keahliannya dalam pendidikan dan pelatihan menunjukkan kemampuan mentransfer ilmu serta membentuk karakter personel kepolisian masa depan yang ideal.
Irjen Rudi Darmoko memiliki landasan pendidikan kepolisian yang kuat. Ia menyelesaikan pendidikan lanjutan di: PTIK (2002), Sespim (2008), Sespimti (2016).
Selain pendidikan formal, Rudi juga mengikuti berbagai pelatihan dan kursus kepolisian baik di dalam negeri maupun internasional. Ini menunjukkan komitmen pribadi terhadap pengembangan kapasitas profesional secara berkelanjutan, sebuah aspek yang sangat dibutuhkan dalam era kepolisian modern berbasis teknologi dan akuntabilitas publik.
Atas dedikasi dan pengabdiannya, Irjen Rudi Darmoko telah menerima berbagai penghargaan bergengsi, tentu ini adalah prestasi yaitu, Bintang Bhayangkara Pratama (2023), Medal of Merit dari Pemerintah Timor Leste (2025), Penghargaan ini bukan sekadar simbolis, melainkan representasi konkret atas kontribusinya dalam menjaga keamanan nasional dan hubungan internasional dalam bidang penegakan hukum. (Tim/Red).