Sekretaris Dinsos Kota Ternate, Moh. Irvan Gaus
ST, Ternate - Setelah ditanda tanganinya Inpres no 4 Tahun 2025 oleh Presiden Prabowo, Pemerintah resmi menstranformasikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) menjadi Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai langkah besar penyaluran bantuan sosial yang lebih tepat sasaran.
Sekretaris Dinas Sosial Kota Ternate, Moh. Irvan Gaus, saat di konfirmasi membenarkan bahwa, benar DTKS dialihkan ke DTSEN.
"DTSEN tidak hanya mengintegrasikan DTKS tetapi juga menyelaraskan dan memadankan data dari berbagai kementerian dan lembaga, termasuk regsosek dan P3KE," ujarnya, Rabu (05/03/2025).
Kata Sek, DTSEN adalah basis data tunggal individu dan/atau keluarga yang memuat kondisi sosial ekonomi penduduk Indonesia dan telah di padankan dengan data kependudukan.
"Selain itu juga DTSEN digunakan untuk mendukung keterpaduan program pembangunan nasional dan sinergi antar kementerian, lembaga dan pemerintah daerah, dalam rangka mencapai tujuan pembangunan yang terukur dan berkelanjutan," ucapnya.
Irvan bilang, ada 4 keunggulan DTSEN yaitu, 1. Akurat dan terpadu, 2. Tepat sasaran, 3. Transparan dan akuntabel, dan 4. Efektif dan Efisien.
"Olehnya itu, kami dari Dinas Sosial Kota Ternate telah melakukan persiapan untuk pengolahan DTSEN. Selain itu, rencana penggunaan DTSEN untuk Bansos melalui Kemensos digunakan pada Triwulan II Tahun 2025, karena DTSEN tidak hanya data Orang tidak mampu tapi berisi seluruh penduduk Indonesia," katanya.
Terdapat beberapa manfaat DTSEN, yaitu;
1. Untuk mengarahkan kebijakan pemerintah lebih konvergen dan mengurangi bias akibat tumpang tindih data.
2. Untuk memudahkan pensasaran program pembangunan pemerintah menjadi lenih tepat
3. Untuk memudahkan pemerintah menetapkan strategi pengentasan kemiskinan agar lebih terarah, terpadu dan berkelanjutan
4. Untuk mengetahui profil sosial ekonomi penduduk Indonesia lebih lengkap
5. Untuk membantu mengalokasikan anggaran pembangunan lebih efisien, efektif dan akuntabel
6. Untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat. (Tim/Red).