Halsel, ST - Beredarnya rumor pergantian Ketua DPC Halsel, kini dibantah langsung, Hud H. Ibrahim, S.Sos, sebagai Ketua DPC yang sah berdasarkan Hasil Musyawarah Cabang (Muscab).
Sesuai dengan surat keputusan (SK) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Nomor : 282/SK/DPP.PD/DPC/VII/2022, yang ditandatangani oleh Ketum dan Sekjen.
Hal ini disampaikan oleh Hud H. Ibrahim, S.Sos, kepada media ini, dikediamannya, Jumat, (20/09/2024).
"Saya sudah dengar banyak informasi dari masyarakat, bahwa sudah ada orang yang menggantikan saya, sebagai Ketua DPC Halsel, dan informasi itu diduga kuat diedarkan oleh beberapa oknum kader Demokrat. Saya tegaskan, sampai saat ini saya masih menjadi Ketua DPC yang sah, jadi siapapun dia jangan pernah buat opini liar diluar sana," tegasnya.
Hud menyampaikan bahwa saat ini Demokrat Halsel, lagi fokus kerja-kerja pemenangan kandidat yang diusung Partai Demokrat baik Gubernur maupun Bupati, pada pilkada 2024, sehingga semua kader diperintahkan jangan pernah buat kegaduhan, hanya karena nafsu ingin menjadi Ketua DPC.
"Semua kader Partai Anggota DPRD Aktif, Anggota DPRD terpilih maupun jajaran pengurus, jangan pernah buat gerakan tambahkan, jika kedapatan dengan bukti yang kuat akan kami tindak tegas," ucapnya.
Dirinya menyampaikan, siapapun dia yang ingin jadi ketua DPC Demokrat Halsel, persiapkan diri, dan silahkan ikuti mekanisme Partai bertarung menjadi Ketua DPC pada Muscab 2027 mendatang.
"Saya sudah dengar opini diluar sana, beberapa nama baik kader, maupun non kader, yang mengaku sudah menjadi Ketua DPC Demokrat, saya tegaskan, Partai punya mekanisme yang jelas, Ini Partai besar bukan perkumpulan preman, lalu seenaknya terobor keluar dari jalur AD/ART Partai, kalau ingin jadi Ketua DPC silakan ikuti mekanisme Partai," tegas Hud.
Kata Dia, soal SK bodong Kepengurusan DPC Halsel yang beredar, dan sempat dibawah ke KPU oleh oknum Kader, sudah di laporkan ke DPP.
"Beberapa waktu lalu ada SK bodong Kepengurusan DPC, yang diedarkan oleh oknum-oknum kader, dan masalah itu sudah kami laporkan ke DPP, sementara ini sedang mereka dalami, untuk mengungkap dan menindak komplotan pembegal kepengurusan DPC Partai Demokrat Halsel," pungkasnya.
