Ternate ST - Lembaga Pengawasan Independen. (LPI) Maluku Utara Melalui Koordinator Rajak Idrus Menilai Bahwa Jabatan Plt Direktur PDAM Muhammad Syafei. Tidak Bisa Di Pertahangkan Oleh Wali Kota Ternate Tauhud Soleman. Sebab Menurut Kami Semua Masallah Sampah Yang Menjadi Polimik Setiap Saat Adalah Tanggung Jawab Kadis DLH. Kata Jeck Gimana Kadis DLH Bisa Fokus Sampah. kan Jadi Dirut PDAM Lebih Bagus Pendapatannya Mendingan Jadi Kadis DLH. Ucap Jeck,melalu rilis yang di terima Samudratimur,com.selasa 30/4/2024.
Maka Dengan Itu LPI Minta Maluku Utara. Minta S Wali Kota Ternate. M Tauhid Suleman. Segra Cipot Muhamad Syafei Dari Jabatan Direktur PDAM. Dan Fokus DLH. Agar Atau Sampah.
Di Satu sisi Karna Jabatan Yang Di amantkan oleh Kadis DLH kota ternate. Suda Terlalu lama. Padahal Muhammad Syafei Itu Adalah Jabatan Divenituf Di DLH Kota Ternate Sebagai Kepala Dinas. Kina di Geser Menjadi Plt Direktur PDAM Karna Saat itu Direktut PDAM Masi Kosong Sehingga Di Isi Sementara Sebagai Plt. Ungkap Koordinator LPI Rajak Idrus.
LPI Ketika Mengkoorcek Di Lapangan Bahwa Plt Direktur PDAM itu Suda Hampir Memasuki 2 Tahun. Dan Suda Memperpanjang SK Suda 3 Kali Kemungkinan Akan Tanbah 4 SK Plt Direktur PDAM di perpanjang.
Maka Dengan Ini. LPI Minta Walikota sebagai Kuasa Pemilik Modal (KPM) sudah harusnya Menggunakan Kewengan Untuk mengambil sikap tegas terhadap Plt Dirut Perumda Ake Gaale Kota Ternate, karena sejauh ini penghematan LPI sudah tiga kali perpanjang selaku Plt Diruktur PDAM pada Perumda Ake Gaale Ternate. LPI Menilai Selama hidup ini kami tidak pernah melihat di Republik ini bahwa Jabatan Plt itu sampai berulang kali seperti yg terjadi pada Perumda Ake Gaale. Walikota selaku Kuasa Pemilik Modal pada PDAM Ake Gaale Kota Ternate harus Buat ketegasan Sehingga Tidak Manilai Bahwa Ada Unsur Keistimewakan Di Situ. Ungkap Rajak Idrus.
Sebab kami tau benar Wali Kota Ternate M. Tauhid Suleman ini orang yang sangat paham tentang aturan dan regulasi dalam pemerintahan.
Jika Hal Itu Tidak Di Pertimbangkan Maka terkesan bahwa Walikota sengaja menahan Saudara M. Syafel sebagai Plt karena ada kepentingan lain. Ungkap Koordinator LPI.
Sekadar Kami Sampaikan Bahwa M.Syafel juga sebagai Kadis defenitif pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Ternte yg punya tugas dan tanggung jawab yg sangat dibilang berat, karena soal sampah saat ini masih menjadi bahan pembicaraan publik yang sangat
Olehnya itu kami berharap kepada Walikota sebagai KPM pada Perumda Air Minum Ake Gaale Kota Ternate segera menarik saudara M.Syafel agar fokus pada Dinas yg dipimpinnya Sebelumnya Yaitu Dinas DLH Kota Ternate.
LPI Pun Menyampaikan bahwa ada Dewan Pengawas sebagai perpanjang tangan KPM pada Perumda Ake Gaale Dengan Fungsi Dewas seharusnya menyampaikan ini ke Walikota Ternate selaku KPM.
Saran saya agar tidak terjadi polimik kaitannya dgan Fungsi dan tugas Plt pada PDAM Kota Ternate. Sebab Menurut Koordinator LPI Walikota Sebagai KPM Bisa Menunjuk salah satu Dewan Pengawas sebagai Plt. Atau dapat Menujuk Dari luar Yang Memiliki Kemampuan Dalam memenc kelancaran Air Minum sebagai Plt. karna Air Minum adakah Suber kehudupan masyrakat yang sangat mendasar. untuk melanjutkan kerja2 Dirut, biar Saudara M.Syafrl lebih fokus pada soal Sampah. Ingat bahwa Air dan Sampah adalah dua hal yg sangat berdampak pada kemaslahatan masyarakat.
Sekali lagi karena Dewan pengawas adalah tangan dan mata pada perusahaan PDAM maka sangat elegan kalau diberikan tugas Plt Dirut kepada Dewan Pengawas agar tidak bertabrakan dgn aturan serta hal lain.
Kalau tidak maka yakinlah bahwa masaalah Sampah ini tidak terselesaikan karena beliau saudara M.Syafel pikirannya harus terbagi, itu biar malaikat juga tidak akan mampu. Kata jeck,(red).