News

Keind Indonesia Peringati HUT ke-4 dan Pengukuhan Pergantian Antar Waktu Pengurus Lama ke Pengurus Baru

Sebarkan:

 

Foto istimewah

Jakarta, ST - Kamar Entrepreneur Indonesia atau Keind Indonesia peringati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 4 serta pengukuhan pergantian antar waktu pengurus. 

Selain pengukuhan pengurus Keind Indonesia, disisipkan dengan kegiatan Outlook Ekonomi Indonesia Tahun 2025, bertempat di Auditorium BSI Wisma Mandiri Lantai 11 Jakarta Pusat. Sabtu kemarin (22/02/2025). 

Ketua Umum Keind Indonesia, Afda Rizal Armashita, dalam sambutannya menyampaikan bahwa di waktu kemarin tanggal 21 Februari 2025 adalah hari jadinya Kamar Entrepreneur Indonesia yang ke 4.

"Walaupun Kamar Entrepreneur Indonesia rasanya masih balita baru saja 4 tahun hadir, tapi saya yakin dan percaya teman-teman semua adalah orang-orang terbaik di bidang nya masing-masing yang sudah besar dan sudah berpengalaman di Organisasi," ucapnya. 

Menurutnya, ini organisatornya rata-rata dari Kadim, HIPMI, dan organisasi lainnya, yang alhamdulillah bisa bergabung dengan Kamar Entrepreneur Indonesia untuk memberikan sumbangsi kepada bangsa ini melalui komunikasi, 

"Alhamdulillah kita punya program yang cukup baik saat ini, salah satunya adalah Program Pustu Kampus, yang alhamdulillah kita memberikan suprise kepada teman-teman mahasiswa baik di perguruan tinggi swasta maupun negeri, bagaimana bisa membangun sebuah perusahaan, bisa membangun sebuah komunikasi yang nanti nya bisa menjadi pengusaha-pengusaha yang handal dan mumpuni," ujarnya. 

Lanjut Afda, ada juga salah satu programnya yaitu satu keluarga satu usaha yang di mulai dari jawa Tengah, jadi bagaimana Keind Indonesia bisa memberikan pendampingan kepada teman-teman di daerah agar bisa menjadi pengusaha, minimal ada satu keluarga itu ada usaha yang di lakukan. 

Afda juga mengatakan Keind Indonesia telah teken perjanjian kerja sama dengan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) dan telah bisa melaksankan program-program pemerintah, seperti hal nya bisa menbudayakan pekerjaan di luar negeri dan kembali ke tanah air untuk menjadi pengusaha yang bisa membangun ekonomi di masing-masing. 

Dikesempatan ini juga, lanjut Afda, telah melaksanakan pengukuhan, terima kasih kepada teman-teman yang posisi nya bergeser dan yang baru, selamat datang di Kamar Entrepreneur Indonesia. 

"Alhamdulillah komunitas ini bisa membawa kita ke jiwa kekeluargaan, jiwa kebersamaan, dan insya Allah kita bisa berkontribusi terbaik buat bangsa dan negara kita, dan mari kita bersama-sama membangun bangsa ini untuk pertumbuhan ekonomi kita kedepannya," terangnya. 

Wakil Menteri P2MI, Christina Aryani, dalam pemaparan materinya, mengatakan targetnya di tahun 2025 penempatan pekerja adalah 425 ribu orang, nah ini juga kontribusi terhadap ekonomi lokal dan itu sebetulnya besar, karena tentu mereka di luar negeri tentu mereka (pekerja) menginginkan gajinya untuk kekampung. 

"Nah, ini akan membantu kampung-kampung bahwa pekerjaan di luar itu ada dan keluarga mereka itu bisa berusaha, bisa juga mereka berinvestasi," jelasnya. 

Kata Christina, ketika bicara sinergi, tidak bisa satu kementerian bekerja sendiri, karena urusannya ini banyak sekali dan Kementerian akan membuka banyak sekali pelatihan. 

Dirinya, menyampaikan ada pelatihan Skil bagi pekerja migran sebelum berangkat pembekalan bahasa, penyerapan ukur, optimalisasi dan juga literasi. 

"Seperti, seorang anak SMP maupun SMA bekerja di Korea bisa mendapatkan 24 juta, dan ini di Indonesia kan tidak ada, sehingga menata juga luar biasa, dan mulai banyaklah Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) untuk belajar bahasa Korea, dan kedepanya kami membuka banyak lagi program Zona Integritas (ZI To ZI) dengan berbagai negara yang kami lihat potensial," terangnya. 

Turut hadir sebagai narasumber, pembuka Supratman Andi Agtas Menteri Hukim RI, pembicara Wakil Menteri P2MI, Christina Aryani, Wamen Perdagangan Dyah Roro Esti, Wamen Transmigrasi Viva Yoga Mauladi, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Adisatrya Suryo Sulisto, Ketua Komisi Informasi Pusat Donny Yusgiantoro, Wakil Bidang Analisis Kebudayan Makro, Mikro Ekonomi KADINA, viliani dan dipandu oleh Ketua Umum Keind Indonesia, Afda Rizal Armashita. (Tim/Red). 

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini