Massa Aksi boikot kantor Desa Busua
Halsel, ST - Ikatan Pelajar Mahasiswa Busua (IPMB) dan masyarakat Desa Busua Kecamatan Kayoa Barat menggelar aksi unjukrasa di depan kantor desa, Selasa (21/01/2025).
Aksi unjukrasa mahasiswa ini pun berujung pada pemboikotan kantor desa, lantaran Kepala Desa Busua dinilai tidak transparansi Dana Desa (DD) selama menjabat.
Julham Latif selaku Ketua IPMB dan juga Korlap dalam orasinya menyampaikan, bahwa semenjak di lantiknya Kepala Desa Busua Andi Haerudin dalam pengelolaan anggaran dana desa tidak transparan kepada masyarakat.
Dia, menduga pemerintahan Andi Haerudin hanya menghasilkan penyelewengan anggaran DD hingga minimnya pembangunan infrastrukur di Desa Busua. Bahkan ada proyek yang sampai saat ini belum juga di selesaikan seperti upah tukang pun belum selesai di bayarkan.
"Kami meminta pihak DPMD dan Inspektorat Halsel segera melakukan evaluasi dan audit khusus terhadap Kades Andi haerudin pada tahun Anggaran 2023-2024," ucapnya.
Sebab kata Julham, DPMD dan inspektorat adalah lembaga pengawasan dan lembaga auditor keuangan, wajib evaluasi dan audit khusus pemerintahan Desa Di bawah kepemimpinan Andi haerudin karena terindikasi kuat melakukan korupsi DD ratusan juta yang menyebabkan tidak ada kemajuan Desa.
Tak hanya itu, Julham dengan sikap tegasnya meminta Bupati Basam Kasuba segera copot kepala Desa Andi Haerudin karena di anggap gagal menjadi kepa Desa.
“Kami meminta kepada Bapak Bupati Basam Kasuba untuk mengambil langkah tegas untuk mencopot kepala Desa Andi haerudin," tegasnya (Tim/Red).