Tikep, ST - Kepala Desa Bukit Durian, Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan (Tikep) Fiktor Pareta, tak memberikan insentif salah satu Ketua RT selama satu triwulan.
Hal ini diduga kuat ada keterlibatan politik tahun 2024 di beberapa bulan kemarin, lantaran diduga ada perselisihan pilihan saat Calon Walikota dan Wakil Walikota Tidore Kepulauan.
Hal itu terlihat melalui percakapan antara Kades Ketua RT saat menanyakan Insentif selama 1 trieulan ini belum terbayarkan sementara di Ketua Rt lain sudah di berikan insentifnya.
"Ngana renungkan sandiri ngana pe tindakan," balas Kades Bukti Durian, melalui pesan whatsapp dari chating nya Ketua Rt 005.
Tak puas dengan pernyataan Kades tersebut, kembali di pertanyakan Ketua Rt Jon Farangki Jihole, tetapi tak dibalas lagi oleh Kades.
Jon pun kembali konfirmasi langsung kepada bendahara desa Bukit Durian, tetapi balasan bendahara desa, tak bisa berikan lantaran pihaknya juga harus mendengarkan instruksi dari Kades.
"Nanti bilang di Kades dulu, saya tara berani kalau belum di suru Kades," ucap Bendahara Desa melalui Chating Whatsap.
Hingga berita ini di tayangkan, Awak media berusaha konfirmasi via telpon seluler maupun tapi tidak ada respon sama sekali dari Kades, biarpun nomor telpon nya sedang aktif. (Red).Lawan Politik, Kades Bukit Durian Tak Memberikan Insentif Ketua Rt 005 Selaam 3 Bulan
Tikep, ST - Kepala Desa Bukit Durian, Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan (Tikep) Fiktor Pareta, tak memberikan insentif salah satu Ketua RT selama satu triwulan.
Hal ini diduga kuat ada keterlibatan politik tahun 2024 di beberapa bulan kemarin, lantaran diduga ada perselisihan pilihan saat Calon Walikota dan Wakil Walikota Tidore Kepulauan.
Hal itu terlihat melalui percakapan antara Kades Ketua RT saat menanyakan Insentif selama 1 trieulan ini belum terbayarkan sementara di Ketua Rt lain sudah di berikan insentifnya.
"Ngana renungkan sandiri ngana pe tindakan," balas Kades Bukti Durian, melalui pesan whatsapp dari chating nya Ketua Rt 005.
Tak puas dengan pernyataan Kades tersebut, kembali di pertanyakan Ketua Rt Jon Farangki Jihole, tetapi tak dibalas lagi oleh Kades.
Jon pun kembali konfirmasi langsung kepada bendahara desa Bukit Durian, tetapi balasan bendahara desa, tak bisa berikan lantaran pihaknya juga harus mendengarkan instruksi dari Kades.
"Nanti bilang di Kades dulu, saya tara berani kalau belum di suru Kades," ucap Bendahara Desa melalui Chating Whatsap.
Hingga berita ini di tayangkan, Awak media berusaha konfirmasi via telpon seluler tapi tidak ada respon sama sekali dari Kades, biarpun nomor telpon nya sedang aktif. (Tim/Red).
