News

Tantangan Cinta Dimasa Pergerakan Aktivis Mahasiswa

Sebarkan:

 



Oleh: Tosan Toks, X DPO LMND Ternate

Ternate, ST - Pastinya kita sudah sering mendengar kata ‘Aktivis Mahasiswa’. Yang suara nya bergema di jalan raya, kepalan tangan kiri nya berayun di udara yang menandakan perjuangan.

Aktivis mahasiswa, dari julukan itu di antara perjuangan dan pergerakan nya, tak hanya terpapar orang yang suka, karena memperjuangkan atas nama ‘rakyat yang di cintainya’.

Cara nya ini mengartikan sesuatu yang sangat tak biasa, bergerak harus punya ‘Ideologi’, mencapai nya harus memahami ‘politik’, mengusahakan nya dengan cinta dan ‘stategi’, dan membentengi pergerakan nya dengan segala ‘taktik’, ya dialah aktivis mahasiswa yang selalu bergerak dengan ideologi, politik, strategi dan taktik (Ideopolstratak).

Perjuangan dan cinta adalah kata kerja bagi nya, penguasa adalah objek yang di buru nya, dan nama rakyat lah yang di gaungkan mencapai segala tujuan nya.

Mahasiswa bergerak tanpa beban, dan tak ada yang mampu mengintervensi, karena pertama kali masuk kampus dan menyandang gelar ‘Mahasiswa’, yang di suguhkan dengan sumpah tanah air tanpa penindasan, bahasa tanpa kebohongan, dan bangsa yang rindu akan keadilan, dan sebelum mengenal mata kuliah nya, juga telah berjanji selalu berada dalam barisan membela kebenaran.

Pergerakan adalah dunia baginya, dan kemerdekaan orang banyak merupakan kebahagiaan untuk nya, maka tak heran jika banyak aktivis mahasiswa gagal menjalin cinta di masa-masa menikmati proses hidup nya.

Gagal bercinta bukan karena aktivis mahasiswa makhluk yang tak setia, namun tahukah kita? waktu nya tak sebanyak itu untuk bermanja, dan untuk wanita tak biasa dengan cara hidupnya, tak mungkin mampu bertahan dan bisa menerima, itulah sebab nya banyak sosok yang tak sanggup hidup bersama di kala prosesnya.

Namun, tak menutup kemungkinan kedepannya banyak wanita tegar dan hebat, yang maklum dengan cara-cara nya, memandangi kesibukannya adalah kewajiban yang harus di dukung, melihat tingkah cuek nya berarti telah lelah dan perlu di perhatikan, dan mungkin jika ada sosok seperti itu, akan bertahan bersamanya.

Di segala perjuangan, selalu mencari solusi dan hasil terbaik, dan itulah arah ikhtiar nya, selalu berupaya memecahkan apa yang kaku, menyelinap jika terjepit, dan mundur kepantangan paling fatal dalam hidupnya.

Maka beruntung, bagi mereka yang mengenal dan dekat sama aktivis mahasiswa, baik bersahabat, maupun hubungan lainnya.

Dalam artian luas, cinta adalah penyemangat terbaik untuk nya, bergerak dari sisi demonstrasi atau diplomasi, semua bersandar pada cinta. Karena rasa itu lah memotivasi nya untuk tidak mengeluh, dan terus berupaya.

Cinta juga mengajarkan sosok mahasiswa selalu punya keikhlasan yang insani, bergerak dengan kemauan murni, tanpa ada paksaan dan bertindak atas nama kemerdekaan.

Di balik takdir yang selalu menunggunya, ketentuan dan ketetapan sudah ada di saat berjuang, namun usaha selalu di kumandangkan, berprasangka baik, karena setiap yang baik selalu membuahkan yang baik pula, ini lah perjuangan. 

Kita selalu ingat, salah satu proklamator kemerdekaan yang berkata, ‘Gantungkan cita-citamu setinggi langit, bila kamu jatuh maka jatuh di antara bintang-bintang’.

Itulah konsep optimisme bagi kita, karena aktivis mahasiswa adalah manusia bermental pejuang bukan pecundang, yakin setiap perjuangan selalu ada tujuan pasti.

Dibalik cinta yang di punyai aktivis mahasiswa, disitu juga terdapat perjuangan dalam kehidupannya, dan tetap misi utamanya mewujudkan masyarakat bebas dari keterpurukan dan penindasan.
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini